Jumat, 29 Mei 2015

Laporan Resmi SSH Tanpa Password

A. DASAR TEORI
1. Telnet
Telnet kepanjangan dari Telecommunications network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada di luar jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial (gambar xx.x). Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau minicomputer.

Gambar 1.1 Terminal dihubungkan dengan kabel serial ke minicomputer
Pada saat sekarang terminal riil seperti di atas sangat jarang, hanya ada terutama sebagai terminal emulator seperti hyperterminal pada windows (hyperterminal windows digunakan untuk mengkonfigurasi router/switch cisco).
Telnet biasanya digunakan untuk “remote login” dari PC ke PC lain dalan jaringan. Remote login semacam ini memungkinkan anda untuk menggunakan aplikasi yang berada dalam sistem remote. Remote login semacam ini hanya menyediakan koneksi text only, biasanya dalam bentuk command line prompt, seakan-akan anda duduk di terminal yang terhubung pada mesin remote.
Telnet adalah aplikasi client/server. Client mengambil karakter yang dimasukkan dari keyboard, mengirimkannya ke server dan mencetak output yang dikirim oleh server. Server melakukan lebih banyak tugas, melewatkan karakter input dari client, menginterpretasikannya sebagai perintah, membaca output dan mengirim balik ke client untuk dicetak ke layar.
2. Secure Shell (SSH)
Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy). Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.

Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:
• Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.
Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128 bit.
• Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
• Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .
C. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa kegunaan utama telnet?
2. Jelaskan perbedaan antara telnet dan ssh
3. Jelaskan cara installasi dan konfigurasi telnet
4. Jelaskan cara installasi dan konfigrasi ssh
5. Jelaskan cara konfigurasi ssh tanpa password




Percobaan 3 : SSH Tanpa Password
1.      Setealah instalasi ssh dan telnet selanjutanya masukkan passphare/key. Untuk pengaturan default tekan enter.
Description: G:\minggu2\1.png
           
2.      Untuk melihat user sudah terkoneksi dengan ssh, maka copy public-user key
Description: G:\minggu2\2.png

3.      Mencoba login ssh tanpa login ke user dan password langsung masuk
Description: G:\minggu2\4.png

Percobaan tambahan  : Sudo dan Install xface4


1.      Install apt-get install sudo.
Description: G:\minggu2\5.png

2.      Cek visudo dengan menghilangkan tanda # pada root ALL=(ALL:ALL) ALL dan student ALL=(ALL:ALL) ALL
Description: G:\minggu2\6.png

3.       Cek /etc/group dengan melihat rootnya.
Description: G:\minggu2\7.png

4.      Untuk melihat vnc server pada xface4 maka menggunakan perintah sudo apt-get install vnc4server
Description: G:\minggu2\9.png


5.      Untuk menjalankan GUI masuk pada vcn/xstarup
Description: G:\minggu2\11.png





6.      Untuk melihat hasil GUI menggunakan Aplication Menu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar